Copyright© All Rights Reserved by Kaktus Oren

Thursday, 18 June 2015

KHAMIS 11: Ramadhan Terakhir

Assalammualaikum & Hi.


Salam Ramadhan.
Credit: sumarz.com

Ku mengharapkan ini bukan Ramadhanku yang terakhir di
kota yang banyak mengajarku eti kecekalan dan kekuatan hati
dalam mengharungi liku-liku kehidupan sebagai anak perantau.
Ibarat cintaku tertinggal di Kota Kinabalu.

Biar negeri di bawah bayu ini sering hatinya ditoreh dengan
tohmahan dan cacian, namun hati rakyatnya terbuka luas 
menerima apa saja dan hidup aman meskipun ada sengketa.


Pernah ku luah. Cacian itu tidak bisa menggoyahkan kesatuan
hati rakyat negeri ini. Biar Bayu dilanda ribut kuat, Kenyalang 
menyahut cabaran tempias ributnya. Ibarat cubit paha kanan,
sakitnya terasa di paha kiri.

Kita ini sama saja manusia. Cuma ada sesetengah hal yang membezakan
sesama kita. Apa? Sifat keperimanusiaan! Kita memilikinya atau tidak?
Jika punya, pastinya hati kita tersentuh bisa merasa derita 

hati rakyat ditimpa musibah. Tepuk dada, tanya selera. 

Nukilan,
Rina. Z

4 comments:

Farah Waheda Wahid said...

salam ramadhan dan selamat menjalani ibadah puasa Ramadhan...

athiqi ariff said...

negeri di bawah bayu negeri org baik2..insyaAllah senantiasa dlm rahmat Allah..amin

Unknown said...

Salam Ramadhan juga Kak Farah. :)

Unknown said...

Amin, In sha Allah. :)

 
This Blog Are Protected And Full Designed by Shyue Kim For Kaktus Oren